Table of Contents
Ketika berbicara tentang solid state drive (SSD), dan media penyimpanan secara umum, sebenarnya ada banyak hal yang perlu diketahui dan ada banyak istilah teknis yang digunakan, mulai dari HCI hingga SATA, PCIe hingga NVMe. Jadi, hal ini menimbulkan banyak kebingungan dalam memahami pilihan yang tepat untuk solusi penyimpanan Anda. NVMe adalah protokol transfer yang berjalan di atas antarmuka transfer seperti PCIe.
Apa itu PCIe?
Peripheral Component Interconnect Express, yang secara resmi disingkat PCI Express atau PCIe adalah antarmuka bus standar berkecepatan tinggi untuk SSD berperforma tinggi. Antarmuka ini digunakan untuk menyambungkan kartu ekspansi modern ke komputer atau motherboard modern.
Faktanya, PCIe merupakan inti dari banyak solusi I/O server dan konektivitas. Antarmuka bus standar yang membantu berkomunikasi dengan CPU dan perangkat jaringan I/O di luar. PCIe dapat digunakan untuk hampir semua hal, termasuk sound card, video card, Ethernet card, raid card, dan solid-state drive (SSD). PCIe menangani koneksi point-to-point untuk komponen non-inti, tidak seperti topologi bus PCI terdahulu yang menggunakan arsitektur bus paralel bersama.
Diatur oleh PCI Special Interest Group (PCI-SIG), kecepatan PCIe ditentukan oleh versinya dan jumlah jalur yang terhubung secara serial untuk membentuk konektor fisik. Setiap jalur memiliki dua pasang kabel, satu untuk menerima dan satu lagi untuk mentransmisikan.
Sambungan PCIe antara dua perangkat dapat memiliki antara 1 hingga 32 jalur. Ada beberapa implementasi PCIe yang berbeda sesuai dengan generasi yang mewakili peningkatan kecepatan ditambah opsi pengemasan fisik. PCIe 5.0 adalah standar terbaru yang dapat mencapai kecepatan yang benar-benar tinggi; kita berbicara tentang 32 gigatransfers per detik (GT/dtk) dibandingkan dengan 16 GT/dtk pada PCIe 4.0.
Apa itu NVMe?
Non-Volatile Memory Expres atau disingkat NVMe adalah protokol transfer komunikasi yang dirancang khusus untuk mengakses perangkat media penyimpanan berkecepatan tinggi, seperti flash dan solid state drive generasi terbaru. NVMe adalah standar teknologi baru yang sengaja dibuat untuk akses yang sangat cepat ke SSD PCIe. NVMe merupakan sebuah protokol alternatif baru untuk AHCI/SATA dan protokol SCSI yang digunakan oleh SAS. NVMe merupakan kumpulan standar terbuka yang dikembangkan secara kolektif oleh NVM Express Workgroup, yang terdiri dari lebih dari 90 perusahaan. Standar ini dikembangkan untuk membantu adopsi SSD berbasis PCIe secara luas, dan memberikan antarmuka yang dapat diskalakan yang akan mewujudkan potensi sebenarnya dari teknologi SSD di masa mendatang.
Ketika SSD pertama kali hadir, mereka menggunakan protokol SATA dan/atau SAS agar lebih sesuai dengan hard drive yang sudah ada dan biasa digunakan. Jadi, untuk meningkatkan kecepatan SSD, dan agar lebih dekat dengan CPU, PCIe dikembangkan sebagai antarmuka logis berikutnya untuk flash memory. Namun, SSD PCIe awal tidak memiliki standar industri dan fitur tambahan. Jadi, standar NVMe dikembangkan secara khusus untuk memori non-volatile, khususnya SSD berkecepatan tinggi. SSD ini sangat cepat, sekitar 2 hingga 7 kali lebih cepat daripada SSD SATA. Sebagai contoh, HDD tradisional yang menggunakan protokol SCSI memiliki satu antrean untuk perintah. Di sisi lain, NVMe adalah protokol penyimpanan pertama yang mendukung hingga 64.000 antrean dan 64.000 perintah per antrean.
Kamu bisa membaca lebih lanjut tentang NVMe di artikel ini ya.
Perbedaan antara PCIe dan NVMe
Antarmuka/Protokol PCIe dan NVMe
PCIe atau kependekan dari Peripheral Component Interconnect Express, merupakan antarmuka bus standar untuk SSD berperforma tinggi. PCIe dapat digunakan untuk hampir semua hal, termasuk sound card, video card, Ethernet card, raid card, dan solid-state drive (SSD).
Non-Volatile Memory Express atau disingkat NVMe adalah protokol transfer komunikasi yang berjalan di atas antarmuka transfer seperti PCIe. NVMe adalah standar teknologi baru yang sengaja dibuat untuk akses yang sangat cepat ke perangkat media penyimpanan berkecepatan tinggi, seperti flash dan solid state drive generasi terbaru.
Aplikasi PCIe dan NVMe
PCIe adalah antarmuka bandwidth berkinerja tinggi yang digunakan untuk menyambungkan kartu ekspansi modern ke komputer atau motherboard modern. PCIe digunakan di semua aplikasi komputer, termasuk komputer pribadi, server perusahaan, sistem komunikasi, dan aplikasi industri. PCIe merupakan inti dari banyak solusi I/O server dan konektivitas. SSD NVMe digunakan dalam aplikasi komputasi berkinerja tinggi seperti perdagangan frekuensi tinggi. Protokol NVMe dikembangkan secara khusus untuk memori non-volatile, seperti NAND flash dan SSD berkecepatan tinggi.
Kesimpulan Perbedaan Antara PCIe dan NVMe
Jadi, singkatnya, PCIe adalah antarmuka bus standar yang dapat digunakan untuk hampir semua hal, termasuk sound card, video card, Ethernet card, raid card, dan solid-state drive (SSD). PCIe didasarkan pada topologi point-to-point, tidak seperti topologi bus PCI yang lebih lama yang menggunakan arsitektur bus paralel gabungan. Spesifikasi PCIe dikelola oleh PCI Special Interest Group.
Di sisi lain, NVMe adalah spesifikasi antarmuka untuk komunikasi dengan NAND flash dan solid state drive generasi terbaru, dan secara fungsional, NVMe didasarkan pada protokol yang sama dengan SATA dan SAS. NVMe dan PCIe bukanlah teknologi yang saling bertentangan; pada kenyataannya, SSD NVMe biasanya langsung dihubungkan ke sistem host melalui bus PCIe.
Jadi, pada dasarnya, NVMe menggunakan PCIe untuk memungkinkan aplikasi modern mencapai potensinya. NVMe memanfaatkan PCIe untuk mengakses solusi penyimpanan berkecepatan tinggi, seperti SSD.